IP

Jumat, 18 Februari 2011

Berbagi Ilmu Membuat Kita Lebih Pintar

Manusia adalah makhluk yang sangat sempurna di banding makhluk-makhluk lainnya, namun terkadang kemuliaan itu tidak terpancar dari sikap dan prilaku sehari-hari. Semua itu karena manusia tidak mau belajar tentang manusia itu sendiri, padahal dalam ruhaniah manusia banyak hal yang perlu di kaji lebih dalam.

Inilah mengapa manusia harus belajar dan belajar terus menggali pengetahuan yang ada di alam dunia ini, andai umur manusia 1000 tahun maka dunia ini takkan habis untuk di gali, apalagi menggali tentang manusia itu sendiri sampai kiamat kelak, kenapa teknologi sekarang cepat berganti ? itu karena banyaknya ilmu yang terkandung dalam dunia ini, dari hal yang terkecil sekalipun terdapat ilmu yang dapat manusia ambil, bahkan sekalipun dari binatang seperti cacing manusia bisa belajar, itulah keagungan pencipta manusia dan alam ini Allah SWT.

Dalam Al-Quran sendiri banyak seruan-seruan untuk menggali ilmu pengetahuan dan pengajaran serta mengajarkan dan berbagi ilmu dengan sesama, hal ini jelas di terangkan di dalam Al-Quran diantaranya sbb :

وَمَا كَانَ الْمُؤْمِنُونَ لِيَنْفِرُوا كَافَّةً فَلَوْلا نَفَرَ مِنْ كُلِّ فِرْقَةٍ مِنْهُمْ طَائِفَةٌ لِيَتَفَقَّهُوا فِي الدِّينِ وَلِيُنْذِرُوا قَوْمَهُمْ إِذَا رَجَعُوا إِلَيْهِمْ لَعَلَّهُمْ يَحْذَرُونَ (١٢٢)

122. tidak sepatutnya bagi mukminin itu pergi semuanya (ke medan perang). mengapa tidak pergi dari tiap-tiap golongan di antara mereka beberapa orang untuk memperdalam pengetahuan mereka tentang agama dan untuk memberi peringatan kepada kaumnya apabila mereka telah kembali kepadanya, supaya mereka itu dapat menjaga dirinya.


وَإِذْ صَرَفْنَا إِلَيْكَ نَفَرًا مِنَ الْجِنِّ يَسْتَمِعُونَ الْقُرْآنَ فَلَمَّا حَضَرُوهُ قَالُوا أَنْصِتُوا فَلَمَّا قُضِيَ وَلَّوْا إِلَى قَوْمِهِمْ مُنْذِرِينَ (٢٩)

29. dan (ingatlah) ketika Kami hadapkan serombongan jin kepadamu yang mendengarkan Al Quran, Maka tatkala mereka menghadiri pembacaan (nya) lalu mereka berkata: "Diamlah kamu (untuk mendengarkannya)". ketika pembacaan telah selesai mereka kembali kepada kaumnya (untuk) memberi peringatan.



قُلْ مَنْ كَانَ عَدُوًّا لِجِبْرِيلَ فَإِنَّهُ نَزَّلَهُ عَلَى قَلْبِكَ بِإِذْنِ اللَّهِ مُصَدِّقًا لِمَا بَيْنَ يَدَيْهِ وَهُدًى وَبُشْرَى لِلْمُؤْمِنِينَ (٩٧)

97. Katakanlah: "Barang siapa yang menjadi musuh Jibril, Maka Jibril itu telah menurunkannya (Al Quran) ke dalam hatimu dengan seizin Allah; membenarkan apa (kitab-kitab) yang sebelumnya dan menjadi petunjuk serta berita gembira bagi orang-orang yang beriman.

Dalam Hal berbagi ilmu tidak usah takut untuk tersaingi oleh orang yang kita ajari, semakin banyak kita berbagi semakin banyak pula ilmu yang kita dapat, hal ini di alami sendiri oleh saya walaupun saya bukan lulusan teknik tetapi kalau soal teknik saya memahami walaupun sedikit, tapi paling tidak bermanfaat buat saya sendiri terutama keluarga.  Inilah salah satu bukti berbagi ilmu !!!

Pada dasarnya ilmu yang lebih banyak terukur adalah ilmu yang di pelajari secara alami ( otodidak ) mengapa ?, karena orang yang bisa karena alam di dasari oleh rasa keingintahuan yang besar apalagi di tambah kebutuhan maka mereka akan lebih serius untuk mendalaminya, mungkin kalau perlu sampai ke dasar ilmu itu ada.

Kalau boleh saya ambil sedikit perkataan Mario Teguh " Jadilah orang bodoh yang pinter dari pada jadi orang pinter yang bodoh. Kata kunci nya adalah ‘resiko’ dan ‘berusaha’, karena orang bodoh perpikir pendek maka dia bilang resikonya kecil, selanjutnya dia berusaha agar resiko betul-betul kecil.
Orang pinter berpikir panjang maka dia bilang resikonya besar untuk selanjutnya dia tidak akan berusaha mengambil resiko tersebut. Dan mengabdi pada orang bodoh "

Berhentilah meratapi keadaan anda yang sekarang… marilah saatnya kita belajar dari kebodohan yang ada untuk menjadi pintar dan setelah pintar bagilah ilmu itu kepada sesama, paling tidak pada saat berbagi menjadi tolak ukur kecerdasan kita sudah mencapai level yang mana ?

SELAMAT BERBAGI ILMU !!!!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar